Minggu, 24 Februari 2019

Teks Editorial


Perkembangan KPOP di Indonesia






Perkembangan K-POP di Indonesia sangat pesat apalagi dikalangan remaja, terutama perempuan yang disebut Korean wave. Bukan hanya para remaja yang senang melainkan juga anak kecil dari SD hingga orang tua pun kenal dengan budaya K-POP.

Kebanyakan dari mereka terlalu berlebihan dalam mencintai budaya dari Korea tersebut, sampai ada dari mereka yang tidak kenal budaya asli Indonesia ataupun budaya tradisional tempat mereka berasal.

Masuknya K-POP di Indonesia diawali dengan munculnya beberapa drama seri korea yang ditayangkan di televisi Indonesia. Dari sanalah masyarakat Indonesia mulai mengenai beberapa artis Korea, dan mulai tertarik lebih mengenal tentang Korea juga musiknya.

Terlebih lagi soundtrack dari drama tersebut membuat masyarakat Indonesia tertarik dengan K-POP. Hingga saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang lebih mencintai budaya Korea daripada budaya dari Indonesia, penyebabnya mungkin karena masyarakat Indonesia kurang peduli akan pentingnya mencintai budaya nasional.

Sudah banyak bukti dari pelajar dari SD - Mahasiswa merelakan waktunya untuk melihat artis-artis Korea, seperti melihat video klip di Youtube. Banyak juga para remaja K-POPers yang sampai histeris jika melihat postingan idola mereka.

Padahal waktu luang bisa dikerjakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti belajar atau menonton video yang berfaedah yang menambah pengetahuan tentang kabar seputar Indonesia.

Kebanyakan dari kalangan pecinta K-POP akan berpenampilan layaknya artis-artis yang mereka idolakan. Korean Wave disisi lain memang memiliki dampak negatif bagi penderitanya. Bukan hanya menguras tenaga namun juga membuang waktu, dan tentunya uang ikut terkuras akibat kecintaan kepada idola Korea mereka.

Akibat maraknya Korean Wave di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal budaya korea daripada budaya tanah air kita tercinta atau seni-seni yang dihasilkan karya seniman dari Indonesia.

Surat Lamaran Pekerjaan


Kuningan, 2 September 2018

Hal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : 1 berkas

Yth. HRD Manager PT. Angkasa Raya
Jalan Cendrawasih No.5
Kuningan

Dengan hormat,
            Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari harian surat kabar Radar Kuningan, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan tenaga pekerjaan di bidang konveksi yakni membutuhkan beberapa tenaga penjahit. Berikut ini adalah data singkat saya:
Nama                           : Sri Wahyuni
Tempat/tanggal lahir   : Kuningan, 23 Desember 1995
Pendidikan terakhir     : SMK
Alamat                         : Jalan Timun Suri No.6 Kuningan
            Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar kerja di bidang tersebut, guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu HRD, berikut saya lampirkan :
1. fotokopi KTP
2. fotokopi ijazah legalisir
3. daftar riwayat hidup
4. fotokopi kartu keluarga
            Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Atas kebijaksanaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,

Sri Wahyuni