Perkembangan KPOP di Indonesia
Perkembangan K-POP di Indonesia sangat pesat apalagi dikalangan remaja, terutama perempuan yang disebut Korean wave. Bukan hanya para remaja yang senang melainkan juga anak kecil dari SD hingga orang tua pun kenal dengan budaya K-POP.
Kebanyakan dari mereka terlalu berlebihan dalam
mencintai budaya dari Korea tersebut, sampai ada dari mereka yang tidak kenal
budaya asli Indonesia ataupun budaya tradisional tempat mereka berasal.
Masuknya K-POP di Indonesia diawali dengan munculnya beberapa drama seri korea yang ditayangkan di televisi Indonesia. Dari sanalah masyarakat Indonesia mulai mengenai beberapa artis Korea, dan mulai tertarik lebih mengenal tentang Korea juga musiknya.
Terlebih lagi soundtrack dari drama tersebut membuat masyarakat Indonesia tertarik dengan K-POP. Hingga saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang lebih mencintai budaya Korea daripada budaya dari Indonesia, penyebabnya mungkin karena masyarakat Indonesia kurang peduli akan pentingnya mencintai budaya nasional.
Sudah banyak bukti dari pelajar dari SD - Mahasiswa merelakan waktunya untuk melihat artis-artis Korea, seperti melihat video klip di Youtube. Banyak juga para remaja K-POPers yang sampai histeris jika melihat postingan idola mereka.
Padahal waktu luang bisa dikerjakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti belajar atau menonton video yang berfaedah yang menambah pengetahuan tentang kabar seputar Indonesia.
Kebanyakan dari kalangan pecinta K-POP akan berpenampilan layaknya artis-artis yang mereka idolakan. Korean Wave disisi lain memang memiliki dampak negatif bagi penderitanya. Bukan hanya menguras tenaga namun juga membuang waktu, dan tentunya uang ikut terkuras akibat kecintaan kepada idola Korea mereka.
Akibat maraknya Korean Wave di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal budaya korea daripada budaya tanah air kita tercinta atau seni-seni yang dihasilkan karya seniman dari Indonesia.
Masuknya K-POP di Indonesia diawali dengan munculnya beberapa drama seri korea yang ditayangkan di televisi Indonesia. Dari sanalah masyarakat Indonesia mulai mengenai beberapa artis Korea, dan mulai tertarik lebih mengenal tentang Korea juga musiknya.
Terlebih lagi soundtrack dari drama tersebut membuat masyarakat Indonesia tertarik dengan K-POP. Hingga saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang lebih mencintai budaya Korea daripada budaya dari Indonesia, penyebabnya mungkin karena masyarakat Indonesia kurang peduli akan pentingnya mencintai budaya nasional.
Sudah banyak bukti dari pelajar dari SD - Mahasiswa merelakan waktunya untuk melihat artis-artis Korea, seperti melihat video klip di Youtube. Banyak juga para remaja K-POPers yang sampai histeris jika melihat postingan idola mereka.
Padahal waktu luang bisa dikerjakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti belajar atau menonton video yang berfaedah yang menambah pengetahuan tentang kabar seputar Indonesia.
Kebanyakan dari kalangan pecinta K-POP akan berpenampilan layaknya artis-artis yang mereka idolakan. Korean Wave disisi lain memang memiliki dampak negatif bagi penderitanya. Bukan hanya menguras tenaga namun juga membuang waktu, dan tentunya uang ikut terkuras akibat kecintaan kepada idola Korea mereka.
Akibat maraknya Korean Wave di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal budaya korea daripada budaya tanah air kita tercinta atau seni-seni yang dihasilkan karya seniman dari Indonesia.